18 April 2009

JILBAB, MAHKOTA SANG WANITA --------- By:Widyawati


Banyak yang bilang kalau rambut adalah mahkotanya wanita. namun anggapan ini salah secara keagamaan. karena rambut wanita adalah aurat, yang berarti adalah bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mukhrimnya. namun dizaman yang modern ini banyak sekali bermunculan model-model rambut wanita yang tentu bertentangan dengan ajaran islam. islam sendiri mengajarkan kepada kaum wanitanya untuk menutup tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki kecuali muka dan telapak tangan.

zaman sekarang ini banyak sekali khususnya bagi remaja puteri yang mengenakan jilbab yang jauh dari aturan dan ajaran islam. mengapa? karena mereka mengenakan jilbab namun masih saja auratnya terlihat. seperti jilbab yang transparant, rambut/poni yang dinampakkan, baju yang ketat dan lain-lain.

saya sebenarnya perihatin dengan keadaan remaja-remaja puteri yang seusia dengan saya. karena mengenakan jilbab ternyata bukan karena sebagai panggilan dari allah, melainkan hanya GAYA ATAU TREND ZAMAN SEKARANG.
berikut ini adalah dalil-dalil tentang hukum berjilbab bagi kaum akhwat (muslimah)

surat An-Nuur ayat 31:

"katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepad suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau puter-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"





Seringkali kita mendengar tentang nada-nada sumbang yang berkesan mengatakan bahwa jilbab itu tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang serba modern dan canggih ini. Dimana kita hidup diabad 21 yang penuh dengan teknologi modern dan serba bebas, sehingga apabila kita mengenakan busana islami/jilbab maka kita akan ketinggalan zaman dan kuno(kolot). Patut ditanyakan kembali kepada mereka apabila jilbab itu tidak lagi relevan/sesuai dengan perkembangan zaman saat ini secara tidak langsung dia telah menyatakan bahwa Allah itu tidak relevan lagi menjadi Rabbnya karena yang menurunkan perintah jilbab itu adalah Allah Rabbnya seluruh makhluk dibumi dan dilangit.yang jelas-jelas termuat dalam kitab-Nya yang mulia Al-Qur'anul karim bila dia mengingkari hakikat perintah jilbab tersebut berarti dia mengingkari Al-Qur'an dan dengan dia mengingkari Al-Qur'an berarti dia telah mengingkari yang membuat hak ciptanya yaitu Allah subhanahuwata'ala.Karena itu patut dicamkan dan direnungkan dengan hati-hati sebelum kita mengeluarkan nada-nada sumbang yang aneh dengan alasan perkembangan zaman.

2 komentar:

  1. wah.. kalo smua gadis2 berpikiran kayak dek widya, pasti aman lah dunia ini. dan jg kaum laki2 terpelihara pandangannya..

    BalasHapus
  2. iya insya allah dunia akan adem dan sejuk karena wanita2 menjaga auratnya :)

    BalasHapus